Recent post
Archive for Maret 2017
Contoh
Kasus Implementasi Komputasi dalam bidang Matematika
Pada postingan ini saya akan menjelaskan contoh kasus yang terdapat di dalam Teknik Komputasi dalam bidang matematika yaitu pada website online Wolfram Alpha. Wolfram Alpha sendiri adalah mesin penjawab yang dikembangkan oleh Wolfram Research. Merupakan layanan daring yang dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan secara faktual dengan menghitung jawaban secara terstruktur. Wolfram Alpha memanfaatkan basis data terstruktur yang dimilikinya dan kemudian diolah dengan peranti lunak. Bila mesin pencari lain hanya dapat menampilkan informasi yang tersedia bebas di web, Wolfram Alpha memanfaatkan kumpulan data yang sudah dilisensi dan dinilai para pakar serta informasi luring.
Contoh kasus pada bidang matematika ini adalah menyelesaikan proses soal matematika tentang aljabar yaitu Berapa nilai x pada soal 2x-4=2+4(8/2) dengan menggunakan grafik?
Jika kita menggunakan Wolfram Alpha maka soal tersebut akan langsung dikomputasikan untuk dihitung dan mendapatkan langkah-langkah penyelesain serta bentuk grafiknya sebagai berikut
Pada gambar diatas dijelaskan kita memasukkan soal matematika tersebut pada textbox yang disediakan lalu kita mengklik buttonnya untuk dikomputasikan soal tersebut untuk mencari hasilnya yang didapatkan X = 11 dan langkah-langkahnya jelas disertakan grafik.
Sumber: http://revaayusentika.blogspot.co.id/2017/03/contoh-kasus-implementasi-komputasi.html
Pada postingan ini saya akan menjelaskan contoh kasus yang terdapat di dalam Teknik Komputasi dalam bidang matematika yaitu pada website online Wolfram Alpha. Wolfram Alpha sendiri adalah mesin penjawab yang dikembangkan oleh Wolfram Research. Merupakan layanan daring yang dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan secara faktual dengan menghitung jawaban secara terstruktur. Wolfram Alpha memanfaatkan basis data terstruktur yang dimilikinya dan kemudian diolah dengan peranti lunak. Bila mesin pencari lain hanya dapat menampilkan informasi yang tersedia bebas di web, Wolfram Alpha memanfaatkan kumpulan data yang sudah dilisensi dan dinilai para pakar serta informasi luring.
Contoh kasus pada bidang matematika ini adalah menyelesaikan proses soal matematika tentang aljabar yaitu Berapa nilai x pada soal 2x-4=2+4(8/2) dengan menggunakan grafik?
Jika kita menggunakan Wolfram Alpha maka soal tersebut akan langsung dikomputasikan untuk dihitung dan mendapatkan langkah-langkah penyelesain serta bentuk grafiknya sebagai berikut
Pada gambar diatas dijelaskan kita memasukkan soal matematika tersebut pada textbox yang disediakan lalu kita mengklik buttonnya untuk dikomputasikan soal tersebut untuk mencari hasilnya yang didapatkan X = 11 dan langkah-langkahnya jelas disertakan grafik.
Contoh
Kasus Implementasi Komputasi dalam bidang Geografi
Sistem
Informasi Geografis (Geographic Information System disingkat GIS) adalah sistem
informasi khusus yang mengelola data yang memiliki informasi spasial
(bereferensi keruangan). Atau dalam arti yang lebih sempit, adalah sistem
komputer yang memiliki kemampuan untuk membangun, menyimpan, mengelola dan
menampilkan informasi berefrensi geografis, misalnya data yang diidentifikasi
menurut lokasinya, dalam sebuah database. Para praktisi juga memasukkan orang
yang membangun dan mengoperasikannya dan data sebagai bagian dari sistem ini.
Teknologi
Sistem Informasi Geografis dapat digunakan untuk investigasi ilmiah,
pengelolaan sumber daya, perencanaan pembangunan, kartografi dan perencanaan
rute. Misalnya, SIG bisa membantu perencana untuk secara cepat menghitung waktu
tanggap darurat saat terjadi bencana alam, atau SIG dapat digunaan untuk
mencari lahan basah(wetlands) yang membutuhkan perlindungan dari polusi.
1. Manajemen tata guna lahan
Pemanfaatan dan penggunaan lahan merupakan bagian
kajian geografi yang perlu dilakukan dengan penuh pertimbangan dari berbagai
segi. Tujuannya adalah untuk menentukan zonifikasi lahan yang sesuai dengan
karakteristik lahan yang ada. Misalnya, wilayah pemanfaatan lahan di kota
biasanya dibagi menjadi daerah pemukiman, industri, perdagangan, perkantoran,
fasilitas umum,dan jalur hijau. SIG dapat membantu pembuatan perencanaan
masing-masing wilayah tersebut dan hasilnya dapat digunakan sebagai acuan untuk
pembangunanutilitas-utilitas yang diperlukan. Lokasi dari utilitas-utilitas
yang akan dibangun di daerah perkotaan (urban) perlu dipertimbangkan agar
efektif dan tidak melanggar kriteria-kriteria tertentuyang bisa menyebabkan
ketidakselarasan. Contohnya, pembangunan tempat sampah. Kriteria-kriteria yang
bisa dijadikan parameter antara lain: di luar area pemukiman, berada dalam
radius 10 meter dari genangan air, berjarak 5 meter dari jalan raya, dan
sebagainya. Dengan kemampuan SIG yang bisa memetakan apa yang ada di luar dan
di dalam suatu area, kriteria-kriteriaini nanti digabungkan sehingga
memunculkan irisan daerah yang tidak sesuai, agak sesuai, dan sangat sesuai
dengan seluruh kriteria. Di daerah pedesaan (rural) manajemen tata guna lahan
lebih banyak mengarah ke sektor pertanian. Dengan terpetakannya curah hujan,
iklim, kondisitanah, ketinggian, dan keadaan alam, akan membantu penentuan
lokasi tanaman, pupuk yang dipakai, dan bagaimana proses pengolahan lahannya.
Pembangunan saluran irigasi agar dapat merata dan minimal biayanya dapat
dibantu dengan peta sawah ladang, peta pemukiman penduduk, ketinggian
masing-masing tempat dan peta kondisi tanah. Penentuan lokasi gudang dan
pemasaran hasil pertanian dapat terbantu dengan memanfaatkan peta produksi pangan,
penyebarankonsumen, dan peta jaringan transportasi. Selain untuk manajemen
pemanfaatan lahan, SIG juga dapat membantu dalam hal penataan ruang. Tujuannya
adalah agar penentuan pola pemanfaatan ruang disesuaikan dengan kondisi fisik
dan sosial yang ada, sehingga lebih efektif dan efisien. Misalnya penataan
ruang perkotaan, pedesaan, permukiman,kawasan industri, dan lainnya.
2. Inventarisasi sumber daya alam
Secara sederhana manfaat SIG dalam data kekayaan
sumber daya alamiah sebagai berikut:
-
Untuk mengetahui persebaran
berbagai sumber daya alam,
-
Untuk mengetahui persebaran kawasan lahan, misalnya: Kawasan lahan potensial dan lahan kritis, Kawasan hutan yang masih baik dan hutan rusak, Kawasan lahan pertanian dan perkebunan, Pemanfaatan perubahan penggunaan lahan, Rehabilitasi dan konservasi lahan.
-
Untuk pengawasan daerah bencana alam, Kemampuan SIG
untuk pengawasan daerah bencana alam, misalnya: Memantau luas wilayah
bencana alam dan pencegahan terjadinya bencana alam pada masa datang.
3. Bagi
perencanaan Wilayah dan Kota
- Untuk bidang sumber daya, seperti kesesuaian lahan pemukiman,
pertanian, perkebunan, tata guna lahan, pertambangan dan energi, analisis
daerah rawan bencana.
- Untuk bidang perencanaan ruang, seperti perencanaan tata ruang
wilayah, perencanaan kawasan industri, pasar, kawasan permukiman, penataan
sistem dan status pertahanan.
- Untuk bidang manajemen atau sarana-prasarana suatu wilayah,
seperti manajemen sistem informasi jaringan air bersih, perencanaan dan
perluasan jaringan listrik.
- Untuk bidang pariwisata, seperti inventarisasi pariwisata dan
analisis potensi pariwisata suatu daerah.
- Untuk bidang transportasi, seperti inventarisasi jaringan
transportasi publik, kesesuaian rute alternatif, perencanaan perluasan sistem
jaringan jalan, analisis kawasan rawan kemacetan dan kecelakaaan.
-
Untuk bidang sosial dan budaya, seperti untuk mengetahui luas dan
persebaran penduduk suatu wilayah, mengetahui luas dan persebaran lahan
pertanian serta kemungkinan pola drainasenya, pendataan dan pengembangan
pusat-pusat pertumbuhan dan pembangunan pada suatu kawasan, pendataan dan
pengembangan pemukiman penduduk, kawasan industri, sekolah, rumah sakit, sarana
hiburan dan perkantoran.Sumber: http://revaayusentika.blogspot.co.id/2017/03/contoh-kasus-implementasi-komputasi.html
Pada postingan ini akan menjelaskan apa saja implementasi yang dilakukan pada teknik komputasi. Berikut adalah penjelasan implementasi pada teknik komputasi dan macam-macamnya pada berbagai bidang pengetahuan.
Implementasi adalah kegiatan yang dilakukan untuk menguji data dan
menerapkan sistem yang diperoleh dari kegiatan seleksi. Implementasi
merupakan salah satu pertahanan dari keseluruhan pembangunan sistem
komputerisasi dan unsur yang harus dipertimbangkan dalam pembangunan
sistem komputerisasi yaitu masalah perangkat lunak, karena perangkat
lunak yang digunakan haruslah sesuai dengan masalah yang akan
diselesaikan disamping masalah perangkat keras. Contoh aplikasi berbasis
cloud computing adalah salesforce.com, Google Docs. salesforce.com
adalah aplikasi Customer Relationship Management (CRM) berbasis
software as services, dimana kita bisa mengakses aplikasi bisnis:
kontak, produk, sales tracking, dashboard, dll. Google Docs adalah
aplikasi word processor, spreadsheet, presentasi semacam Microsoft
Office, yang berbasis di server. Terintegrasi dengan Google Mail, file
tersimpan dan dapat di proses dari internet.
Di zaman/masa modern saat ini
perkembangan teknologi yang begitu cepat, Implementasi Komputasi banyak
digunakan untuk berbagai bidang. Seperti : Bidang Fisika, Kimia,
Matematika, Ekonomi, Geografi dan Geologi.
Penjelasan dari ke-6 bidang tersebut, yaitu :
A. Bidang Fisika
Implementasi komputasi modern di bidang
Fisika adalah Computational Physics yang mempelajari suatu gabungan
antara Fisika, Komputer Sains dan Matematika Terapan untuk memberikan
solusi pada “Kejadian dan masalah yang kompleks pada dunia nyata” baik
dengan menggunakan simulasi juga penggunaan Algoritma yang tepat.
Pemahaman Fisika pada teori, eksperimen dan komputasi haruslah
sebanding. Agar dihasilkan solusi numerik dan visualisasi atau pemodelan
yang tepat untuk memahami masalah Fisika. Untuk melakukan pekerjaan
seperti evaluasi integral, penyelesaian persamaan differensial,
penyelesaian persamaan simultan, mem-plot suatu fungsi/data, membuat
pengembangan suatu seri fungsi, menemukan akar persamaan dan bekerja
dengan bilangan kompleks yang menjadi tujuan penerapan Fisika komputasi.
Banyak perangkat lunak ataupun bahasa yang digunakan, seperti : MatLab,
Visual Basic, Fortran, Open Source Physics (OSP), Labview, Mathematica,
dan lain sebagainya digunakan untuk pemahaman dan pencarian solusi
numerik dari masalah-masalah pada Fisika komputasi.
B. Bidang Kimia
Implementasi komputasi modern di bidang
Kimia adalah Computational Chemistry yaitu penggunaan ilmu komputer
untuk membantu menyelesaikan masalah Kimia. Contohnya penggunaan super
komputer untuk menghitung struktur dan sifat molekul. Istilah Kimia
teori dapat didefinisikan sebagai deskripsi Matematika untuk Kimia,
sedangkan Kimia komputasi biasanya digunakan ketika metode Matematika
dikembangkan dengan cukup baik untuk dapat digunakan dalam program
komputer. Perlu dicatat bahwa kata “tepat” atau “sempurna” tidak muncul
di sini, karena sedikit sekali aspek Kimia yang dapat dihitung secara
tepat. Hampir semua aspek kimia dapat digambarkan dalam skema komputasi
kualitatif atau kuantitatif hampiran.
C. Bidang Matematika
Menyelesaikan sebuah masalah yang
berkaitan dengan perhitungan Matematis, namun dalam pengertian yang akan
dibahas dalam pembahasan komputasi modern ini merupakan sebuah sistem
yang akan menyelesaikan masalah Matematis menggunakan komputer dengan
cara menyusun Algoritma yang dapat dimengerti oleh komputer yang berguna
untuk menyelesaikan masalah manusia.
D. Bidang Ekonomi
Pemrograman yang didesain khusus untuk
komputasi Ekonomi dan pengembangan alat bantu dalam pendidikan komputasi
Ekonomi. Karena dibidang Ekonomi pasti memiliki permasalahan yang harus
dipecahkan oleh Algoritma. Contohnya adalah memecahkan teori statistika
untuk memecahkan permasalahan keuangan. Salah satu contoh komputasi di
bidang Ekonomi adalah komputasi statistik. Komputasi statistik adalah
jurusan yang mempelajari teknik pengolahan data, membuat program dan
analisis data serta teknik penyusunan sistem informasi statistik,
seperti : penyusunan basis data, komunikasi data, sistem jaringan, dan
diseminasi data statistik.
E. Bidang Geografi
Geografi adalah ilmu yang mempelajari
tentang lokasi serta persamaan dan perbedaan (variasi) keruangan atas
fenomena fisik dan manusia di atas permukaan bumi. Komputasi dalam
bidang Geografi biasanya di gunakan untuk peramalan cuaca, di Indonesia
khususnya ada salah satu instansi Negara dengan nama BMKG (Badan
Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) yakni instansi negara yang
meneliti mengamati tentang Metereologi, Klimatologi kualitas udara dan
Geofisika supaya tetap sesuai dengan perundang undangan yang berlaku di
Indonesia.
F. Bidang Geologi
Geologi merupakan cabang Ilmu sains yang
mempelajari tentang Bumi. Yakni komposisi, struktur , sifat-sifat,
sejarah dan proses, komputasi Geologi umumnya digunakan dibidang
pertambangan sebuah sistem komputer digunakan untuk menganalisa
bahan-bahan mineral dan barang tambang yang terdapat didalam tanah.
Implementasi pada bidang ini untuk memetakan letak sumber daya dan
kontur dari permukaan bumi yang terdapat hasil tambang.
Sumber:https://rayenmaulana.wordpress.com/2016/03/27/pengantar-komputasi-modern-pengertian-dan-implementasi-komputasi-modern/
Sumber:https://rayenmaulana.wordpress.com/2016/03/27/pengantar-komputasi-modern-pengertian-dan-implementasi-komputasi-modern/
Pengertian Komputasi
Komputasi adalah algoritma yang digunakan untuk menemukan suatu
cara dalam memecahkan masalah dari sebuah data input. Data input disini
adalah sebuah masukan yang berasal dari luar lingkungan sistem.
Komputasi ini merupakan bagian dari ilmu komputer berpadu dengan ilmu
matematika. Secara umum ilmu komputasi adalah bidang ilmu yang mempunyai
perhatian pada penyusunan model matematika dan teknik penyelesaian
numerik serta penggunaan komputer untuk menganalisis dan memecahkan
masalah-masalah ilmu (sains). Dalam penggunaan secara umum, biasanya
berupa penerapan simulasi komputer atau berbagai bidang keilmuan, tetapi
dalam perkembangannya digunakan juga untuk menemukan prinsip-prinsip
baru yang mendasar terhadap bidang ilmu yang mendasari teori ini. Bidang
ini berbeda dengan ilmu komputer (computer science), yang mengkaji
komputasi, komputer dan pemrosesan informasi. Bidang ini juga berbeda
dengan teori dan percobaan sebagai bentuk tradisional dari ilmu dan
kerja keilmuan. Dalam ilmu alam, pendekatan ilmu komputasi dapat
memberikan berbagai pemahaman baru, melalui penerapan model-model
matematika dalam program komputer berdasarkan landasan teori yang telah
berkembang, untuk menyelesaikan masalah-masalah nyata dalam ilmu
tersebut.
Pengertian Komputasi Modern
Komputasi modern bisa disebut sebuah konsep sistem yang menerima
intruksi-intruksi dan menyimpannya dalam sebuah memory, memory disini
bisa juga dari memory komputer. Oleh karena pada saat ini kita melakukan
komputasi menggunakan komputer maka bisa dibilang komputer merupakan
sebuah komputasi modern. Konsep ini pertama kali digagasi oleh John Von
Neumann (1903-1957). Dalam kerjanya komputasi modern menghitung dan
mencari solusi dari masalah yang ada, dan perhitungan yang dilakukan itu
meliputi:
1. Akurasi
2. Kecepatan
3. ProblemVolume Besar
4. Modelling
5. Kompleksitas
Beberapa
model komputasi :
- Finite State Automata (FSA)/Finite State Machine (FSM). Finite State Automata (FSA) adalah mesin abstrak berupa sistem model matematika dengan masukan dan keluaran diskrit yang dapat mengenali bahasa paling sederhana (bahasa reguler) dan dapat diimplementasikan secara nyata.
- Push Down Automata (PDA). Pushdown automata adalah automata yang mempunyai kendali terhadap tape masukan dan stack yang berdisplin LIFO (Last In, First Out). Push Down automata adalah recognizer nondeterministik satu arah yang memiliki penyimpanan sementara tak berhingga berisi pushdown list.
- Mesin Turing (Turing Machine) atau TM. Mesin Turing adalah model komputasi teoretis yang ditemukan oleh Alan Turing, berfungsi sebagai model ideal untuk melakukan perhitungan matematis. Walaupun model ideal ini diperkenalkan sebelum komputer nyata dibangun, model ini tetap diterima kalangan ilmu komputer sebagai model komputer yang sesuai untuk menentukan apakah suatu fungsi dapat selesaikan oleh komputer atau tidak (menentukan computable functi