Popular Post

Popular Posts

Recent post

Archive for 2013

DISKRIMINASI

Jadi hari ini anak-anak Ibu guru akan mengajari kalian apa itu diskriminasi.
Bacalah contoh berikut jika ada  2x2 + 5x + 2 = 0 maka untuk menentukan diskriminasi dari persamaan tersebut menggunakan rumus b2 – 4ac. Jadi anak-anak hasilnya seperti :Diskriminan I 
"Emm Bu guru boleh saya bertanya?". "Iya Fikri apa ada yang kamu tidak mengerti dari yang ibu jelaskan?". Iya Bu guru saya cuman mau bilang itu namanya diskriminan Bu guru bukan diskriminasi , Ibu salah masuk kelas yaa?. Owh iya saya kelas, Murid-murid maaf saya salah masuk kelas Tee hee :). zzzzzzzz

Halo saya Fikri Fajar kembali lagi dengan tugas dari dosen. Haahhhh dosen saya kacau pengen mengerti tentang diskriminasi malah di kasih tentang diskriminan ngebul otak saya gak kuat :(.

Jadi apa itu diskriminasi? Mari kita lihat dari kamus.
Diskriminasi merupakan suatu kejadian yang biasa dijumpai dalam masyarakat manusia, ini disebabkan karena kecenderungan manusian untuk membeda-bedakan yang lain.Itu adalah arti diskriminasi secara umum jelasnya seperti apa? Di sini saya akan membicarakan tentang ODHA.
Apa itu ODHA? Itu artinya adalah orang yang hidup dengan HIV/AIDS.

 Seorang manusia yang sudah menginjak dewasa sudah pasti mereka mencari pekerjaan untuk mencukupi kebutuhan mereka masing-masing.Namun apa yang terjadi?. Dari gambar di atas mereka ditolak lamarannya dan dikucilkan hanya karena mereka pengidap HIV/AIDS. Hak-hak mereka untuk bekerja dirampas oleh mereka-mereka yang merasa sehat tanpa HIV/AIDS. Menurut
Pasal 24
1)
Masyarakat harus memper lakukan secara adil dan manusiawi setiap ODHA.
2)
Masyarakat sebagai pelaku utama sebagaimana di
maks ud dalam Pasal 6 ayat
(2) harus proaktif membangun ker jasama dengan Pemerintah, Pemerintah
Daerah Provinsi DKI Jakarta serta sektor terkait dalam penanggulangan HIV
dan AIDS. Jadi menurut saya mereka masih berhak untuk bekerja selayaknya orang sehat. Penyakit bukan menjadi halangan bagi mereka untuk berkreasi dan memajukan bangsa serta hidup sejahtera.


DISKRIMINASI

Wahhhh ini indah sekali alamnya.
Rambutnya panjang , bibirnya merekah. EH?? Alam itu apa ya??

Haloooo saya Fikri Fajar kembali lagi sedang bikin tugas kali ini tentang ALM.

 Tugas ini sebenernya saya mau copas aja tapi liat di google isinya sama semua nanti saya ketauan plagiat yaa.
Alam jika kita mendengar kalimat itu pasti berhubungan dengan lingkungan sekitar,pohon,hutan,rawa dan sebagainya.
Keindahan itu sesuatu gambaran visual seseorang terhadap apa yang membuatnya terpana dan terpukau oleh sesuatu objek yang di lihatnya.

Lalu seperti apa keindahan alam itu?
Itu adalah salah satu contoh hutan di dunia ini.
Allah itu memang hebat bisa menciptakan keindahan alam yang tak ternilai ini dan karena itu keindahan alam ini dijadikan sebagai sarana wisata bagi umat manusia(di komersialkan).Contohnya seperti ini:
Itu adalah foto di curug cilember setiap hari apalagi hari libur pasti selalu ramai dikunjungi oleh pengunjung.Banyak dari mereka foto-foto di bawah air terjun dan main air di sana.Memang masuk ke sana dikenai biaya sekitar Rp10.000 untuk motor dan Rp20.000 untuk mobil namun bagi mereka itu tidak seberapa untuk menikmati keindahan curug cilember tersebut untuk refreshing dari rutinitas sesaat.

Namun kita lupa dalam menjaga alam itu sendiri karena uang dan kebutuhan manusia yang tiada batasnya. Contohnya seperti ini:
Itu adalah penebangan hutan secara liar oleh pihak-pihak tertentu untuk mengirim kayu-kayu tersebut untuk di ekspor keluar negri.Apa yang mereka pikirkan dengan menebang hutan tanpa izin , dikemanakan keindahan alam kami?
Sungguh tragis nasib alam ini menurut saya karena setiap acara berita ada saja berita tentang kebakaran hutan dan penebangan hutan yang di jadikan ladang kelapa sawit.

Namun kita masih bisa mengembalikan keindahan alam kita dengan cara reboisasi seperti gambar berikut:

Dengan melakukan hal sekecil itu namun itu bisa menyelamatkan Keindahan alam ini dari kehancuran dari manusia itu sendiri.




MANUSIA DAN KEINDAHAN ALAM

APA SIH MANUSIA ITU???
CINTA?? APA LAGI ITU MAKSUDNYA??
Halooo saya Fikri Fajar Albana dan saya hanya manusia biasa yang masih polos seperti bayi yang baru mengenal dunia fana ini.
Kali ini saya diberikan tugas tentang "Manusia dan Cinta Kasih" .

Cinta??? emang apaan itu cinta??
Di zaman sekarang ini apa lagi selama 5 tahun ini anak muda zaman sekarang dengan mudah bilang cinta kamu cinta itu cinta ini dan sebagainya terutama kepada kaum hawa di planet ini dan sekitarnya.

Contohnya seperti gambar ini:
ATAU YANG INI
ckckckck zaman edan eh tapi yang itu saya loh sama pacar saya hahaha :D sama wae.
Jadi apa itu "CINTA"?
Menurut Ensiklopedia yang saya baca hari ini cinta adalah sebagai berikut:

Cinta adalah suatu perasaan yang positif dan diberikan pada manusia atau benda lainnya. Bisa dialami semua makhluk. Penggunaan perkataan cinta juga dipengaruhi perkembangan semasa. Perkataan sentiasa berubah arti menurut tanggapan, pemahaman dan penggunaan di dalam keadaan, kedudukan dan generasi masyarakat yang berbeda. Sifat cinta dalam pengertian abad ke-21 mungkin berbeda daripada abad-abad yang lalu. Ungkapan cinta mungkin digunakan untuk meluapkan perasaan seperti berikut:
  • Perasaan terhadap keluarga
  • Perasaan terhadap teman-teman, atau philia
  • Perasaan yang romantis atau juga disebut asmara
  • Perasaan yang hanya merupakan kemauan, keinginan hawa nafsu, atau cinta eros
  • Perasaan sesama atau juga disebut kasih sayang atau agape
  • Perasaan tentang atau terhadap dirinya sendiri, yang disebut narsisisme
  • Perasaan terhadap sebuah konsep tertentu
  • Perasaan terhadap negaranya atau patriotisme
  • Perasaan terhadap bangsa atau nasionalisme 
Itu adalah arti "CINTA" secara umum, namun menurut saya adalah simpel yaitu apa yang paling kamu sayangi dan jaga segaligus itu membuat kita bahagia itu aja.
Cinta itu tidak melulu tentang perempuan dan pacaran yang dengan menyatakan perasaannya itu sudah termasuk cinta tetapi ada banyak hal dari arti cinta itu seperti contoh di bawah ini:
 
Kalian tau itu apa? itu adalah acara Cosplay di Jepang dalam acara Comiket.
Pertanyaanya apa hubungannya sama "CINTA"?.
Disana kita dapat tau kalau mereka sangat menyukai Anime(kartun Jepang) dan saking cintanya mereka rela mengeluarkan kocek yang dalam untuk membuat kostum-kostum karakter anime favorit yang mereka sukai.Output dari vidio tersebut adalah mereka bahagia dan cinta oleh hobi mereka.
Saya juga suka sekali anime Jepang tapi saya bukan Cosplayer seperti mereka, Saya mendownload semua anime yang rilis setiap 3 bulan sekali setiap episodenya. Itu hanya sebagian kecil dari apa arti dari "CINTA".Asal kita menyukainya apapun itu dan kita senang menurut saya itu arti CINTA.

Terima kasih sudah membaca Blog saya :)
 
                                                                                

MANUSIA DAN CINTA KASIH

MASALAH – MASALAH SOSIAL
Masalah sosial adalah suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat, yang membahayakan kehidupan kelompok sosial. Jika terjadi bentrokan antara unsur-unsur yang ada dapat menimbulkan gangguan hubungan sosial seperti kegoyahan dalam kehidupan kelompok atau masyarakat.
Pengertian masalah kesejahterahan sosial pada dasarnya tidak berbeda dengan masalah sosial.Ernest Burgess, mengemukakan teori tentang massalah sosial dalam perkembangan sosiologi dapat dikelompokan menjadi lima :
1. Masalah sosial sebagai patologi organik individual.
2. Masalah sosial sebagai patologi sosial.
3. Masalah sosial sebagai disorganisasi personal dan sosial.
4. Masalah sosial sebagai koonflik-konflik nilai.
5. Masalah sosial sebagai proses.
Masalah sosial muncul akibat terjadinya perbedaan yang mencolok antara nilai dalam masyarakat dengan realita yang ada. Yang dapat menjadi sumber masalah sosial yaitu seperti proses sosial dan bencana alam. Adanya masalah sosial dalam masyarakat ditetapkan oleh lembaga yang memiliki kewenangan khusus seperti tokoh masyarakat, pemerintah, organisasi sosial, musyawarah masyarakat, dan lain sebagainya.
Masalah sosial dapat dikategorikan menjadi 4 (empat) jenis faktor, yakni antara lain :
1. Faktor Ekonomi       :  Kemiskinan, pengangguran, dll.
2. Faktor Budaya         : Perceraian, kenakalan remaja, dll.
3. Faktor Biologis        : Penyakit menular, keracunan makanan, dsb.
4. Faktor Psikologis     : penyakit syaraf, aliran sesat, dsb.
1. Faktor Ekonomi
Faktor ini merupakan faktor terbesar terjadinya masalah sosial. Apalagi setelah terjadinya krisis global PHK mulai terjadi di mana-mana dan bisa memicu tindak kriminal karena orang sudah sulit mencari pekerjaan.
2. Faktor Budaya
Kenakalan remaja menjadi masalah sosial yang sampai saat ini sulit dihilangkan karena remaja sekarang suka mencoba hal-hal baru yang berdampak negatif seperti narkoba, padahal remaja adalah aset terbesar suatu bangsa merekalah yang meneruskan perjuangan yang telah dibangun sejak dahulu.
3. Faktor Biologis
Penyakit menular bisa menimbulkan masalah sosial bila penyakit tersebut sudah menyebar disuatu wilayah atau menjadi pandemik.
4. Faktor Psikologis
Aliran sesat sudah banyak terjadi di Indonesia dan meresahkan masyarakat walaupun sudah banyak  yang ditangkap dan dibubarkan tapi aliran serupa masih banyak bermunculan di masyarakat sampai saat ini.
Di Indonesia sendiri terjadi banyak masalah social yang tidak kunjung terselesaikan, salah satunya adalah masalah kemiskinan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), persentase penduduk miskin di Indonesia tahun 1996 masih sangat tinggi, yaitu sebesar 17,5 persen atau 34,5 juta orang. Hal ini bertolak belakang dengan pandangan banyak ekonom yang menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi yang tinggi dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan pada akhirnya mengurangi penduduk miskin.
Perhatian pemerintah terhadap pengentasan kemiskinan pada pemerintahan reformasi terlihat lebih besar lagi setelah terjadinya krisis ekonomi pada pertengahan tahun 1997. Meskipun demikian, berdasarkan penghitungan BPS, persentase penduduk miskin di Indonesia sampai tahun 2003 masih tetap tinggi, sebesar 17,4 persen, dengan jumlah penduduk yang lebih besar, yaitu 37,4 juta orang.
Bahkan, berdasarkan angka Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) pada tahun 2001, persentase keluarga miskin (keluarga prasejahtera dan sejahtera I) pada 2001 mencapai 52,07 persen, atau lebih dari separuh jumlah keluarga di Indonesia. Angka- angka ini mengindikasikan bahwa program-program penanggulangan kemiskinan selama ini belum berhasil mengatasi masalah kemiskinan di Indonesia.
Pada dasarnya ada dua faktor penting yang dapat menyebabkan kegagalan program penanggulangan kemiskinan di Indonesia. Pertama, program- program penanggulangan kemiskinan selama ini cenderung berfokus pada upaya penyaluran bantuan sosial untuk orang miskin.Hal itu, antara lain, berupa beras untuk rakyat miskin dan program jaring pengaman sosial (JPS) untuk orang miskin. Upaya seperti ini akan sulit menyelesaikan persoalan kemiskinan yang ada karena sifat bantuan tidaklah untuk pemberdayaan, bahkan dapat menimbulkan ketergantungan.
Program-program bantuan yang berorientasi pada kedermawanan pemerintah ini justru dapat memperburuk moral dan perilaku masyarakat miskin. Program bantuan untuk orang miskin seharusnya lebih difokuskan untuk menumbuhkan budaya ekonomi produktif dan mampu membebaskan ketergantungan penduduk yang bersifat permanen. Di lain pihak, program-program bantuan sosial ini juga dapat menimbulkan korupsi dalam penyalurannya. Hal ini lah yang menjadi penyebab lambannya pengetasan kemiskinan di Indonesia.
Cara Penyelesaian Masalah Sosial
Pengangguran dapat menyebabkan kemiskinan, dan selanjutnya menimbulkan kejahatan dan permusuhan atau pertikaian dalam masyarakat. Hal ini merupakan masalah sosial yang harus kita atasi.
Pemerintah selalu berusaha mengatasi berbagai persoalan sosial dengan peran serta tokoh masyarakat, pengusaha, pemuka agama, tetua adat, dan Iain-Iain. Berbagai cara yang dapat dilakukan oleh berbagai pihak dalam membantu mengatasi masalah sosial antara lain :
A. Menjadi orang tua asuh bagi anak sekolah yang kurang mampu.
B. Tokoh agama memberikan penyuluhan tentang keimanan dan moral dalam menghadapi persoalan sosial.
C. Para pengusaha dan lembaga-lembaga sosial kemasyarakatan lain ikut memberikan beasiswa.
D. Lembaga Bantuan Hukum (LBH) dan Lembaga Sosial Masyarakat (LSM) membantu dalam berbagai bidang dimulai dengan penyuluhan sampai bantuan berupa materi.
E. Lembaga-lembaga dari PBB seperti UNESCO, UNICEF, dan WHO memberikan bantuan kepada pemerintah Indonesia untuk mengatasi masalah sosial.
F. Para dermawan yang secara pribadi banyak memberi bantuan kepada masyarakat sekitarnya berupa materi.
G. Organisasi pemuda seperti karang taruna yang mendidik dan mengarahkan para remaja putus sekolah dan pemuda untuk berkarya dan berusaha mengatasi pengangguran.
H. Perguruan tinggi melakukan pengabdian kepada masyarakat dengan memberikan berbagai penyuluhan.
Selain cara-cara tersebut di atas, pemerintah juga menggalakkan berbagai program untuk mengatasi masalah sosial antara lain :
1. Pemberian Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
BOS diberikan kepada siswa-siswa sekolah mulai dari sekolah dasar sampai tingkat SLTA. Tujuannya untuk meringankan biaya pendidikan.
2. Pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT).
BLT diberikan kepada masyarakat miskin yang tidak berpenghasilan sebagai dana kompensasi kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
3. Pemberian Kartu Askes.
Bagi keluarga miskin pemerintah memberikan kartu Askes untuk berobat ke puskesmas atau rumah sakit yang ditunjuk dengan biaya ringan atau gratis.
4. Pemberian Beras Untuk Masyarakat Miskin (Raskin).
Pemberian bantuan pangan dari pemerintah berupa beras dengan harga yang sangat murah.
5. Pemberian Sembako.
s
 Sumber http://sosbud.kompasiana.com/2013/01/11/masalah-sosial-523482.html

Masalah Sosial

- Copyright © 2013 ASAL ASAL - Devil Survivor 2 - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -